Implementasi Nilai- Nilai Trilogi Universitas Nusa Putra Amor Parentium (Cinta Kasih Orang Tua)
Implementasi Nilai- Nilai Trilogi Universitas Nusa Putra
Pada blog sebelumnya membahas tentang salah satu implementasi nilai trilogi nusa putra Yaitu Amor Deus “Cinta Kasih Tuhan”. Pada tulisan ini saya Siti Aisah Mahasiswi Jurusan Manajemen Semseter 6 akan kembali menceritakan tentang pengalaman saya dalam mengimplementasikan nilai trilogi Universitas Nusa Putra.
AMOR PARENTIUM (CINTA KASIH ORANG TUA)
Universitas Nusa Putra memiliki nilai luhur yang harus dijunjung tinggi dan menjadi bagian dalam kehidupan seluruh insan nusa putra, nilai-nilai itu disebut dengan Trilogi Nusa Putra. Ketiga nilai tersebut yaitu: Amour Deus (Cinta Kasih Tuhan), Amor Parentium (Cinta Kasih Orang Tua), Amor Concervis (Cinta Kasih Sesama).yang kedua yaitu "Cinta Kasih Orang Tua" atau Amor Parentium.
Nilai yang kedua yang akan dibahas adalah Amor Parentium (Cinta Kasih Orang Tua) yang mempunyai makna yaitu sebagai kekuatan insan Nusa Putra untuk menjaga ajaran dan nilai-nilai luhur rasul, leluhur, kedua orang tua dan guru-guru kita serta orang orang soleh sebelum kita (https://nusaputra.ac.id/tentang/nilai-nilai-luhur/).
Tidak ada orang tua yang tidak menyayangi
anaknya. Hal ini terbukti dengan cinta dan kasih mereka yang sudah kita terima
dari mulai kita lahir kedunia sampai saat ini kita menjadi dewasa. Rasa cinta
dan kasih orang tua akan terus kita rasakan sampai maut memisahkan. Sebagai
seorang anak, tentu kita memiliki keinginan untuk membalas rasa cinta dan kasih
sayang yang telah orang tua kita berikan kepada kita, akan tetapi banyak dari kita
yang kesulitan untuk menunjukan rasa
kasih sayang tersebut entah itu malu karena tidak terbiasa mengungkapakn atau
hal lainnya. Hal yang paling umum dilakukan yaitu kita mengungkapkan rasa
terima kasih dan rasa sayang kita kepada orang tua yaitu pada momen tertentu
seperti, hari raya lebaran, hari ibu, hari ayah dan hari ulang tahun mereka dengan
cara memberikan hadiah berupa kado atau tulisan dan ungkapan secara langsung
dihadapan orang tua kita.
Nilai kasih kepada orang tua yang dapat diamalkan
dalam kehidupan sehari-hari contohnya dengan mendo’akan menghormati dan
menyayangi, menyenangkan hatinya dengan perbuatan baik kita kepada kedua orang tua
tidak hanya orang tua kandung yang harus kita hormati, tetapi juga ada orang
tua kita yang lainnya yaitu guru-guru kita dan orang-orang soleh sebelum kita
juga orang yang lebih tua dari kita. Mencintai dan menghormati kedua orang tua
kandung menjadi kewajiban di setiap harinya, beruntunglah kita yang masih
diberikan kesempatan oleh Allah SWT dengan masih diberikan orang tua yang
lengkap sehingga kita masih bisa mengungkapkan rasa sayang dan cinta kita
kepada orang tua secara langsung.
Nilai cinta kasih kepada orang tua yang selalu saya
amalkan dalam kehidupan sehari-hari adalah dengan cara berbakti, menyayangi, mencintai
kedua orang tua dan menyenanagkan hati mereka dan juga selalu memberikan ucapan rasa kasih sayang pada momen tertentu seperti ucapan permintaan maaf dengan sungkem kepada orang tua di
hari raya idul fitri kemudian di hari ulang
tahun, hari ayah dan hari ibu.
Ikatan batin orang tua dan anak-anaknya akan selalu
bertaut bahkan sekalipun orang tua kita sudah tidak ada di dunia sebagaimana
dalam hadist disebutkan "Jika
seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara
(yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau doa anak yang
sholeh." (HR Muslim). Sebagai mana yang disbeutkan dalam hadist
tersbut yaitu amalan yang tidak akan terputus salah satunya adalah do’a anak
soleh, Jika orang tua ktia sudah tidak ada di dunia maka tugas kita adalah
mendo’akan dan kita harus menjadi anak yang soleh. Salah satu ciri dari anak
soleh adalah Cinta kepada Tuhan yaitu Allah SWT dan Rasul-Nya, menjalankan
ibadah wajib, berbakti kepada orang tua, menjalankan ibadah sunah, rendah hati,
Amanah, jujur dan menjadi seorang pemaaf dan mudah memaafkan kesalahan orang lain.
Jadi tidak ada halangan atau batas untuk mengungkapkan rasa sayang dan cinta kita kepada orang tua. Jika orang tua kita masih ada dan lengkap beruntunglah, sayangi cintai dan senangkan hatinya dengan kita menjadi anak soleh dan membanggakan kedua orang tua. Jika orang tua kita sudah tidak ada didunia doakan mereka dan tetap menjadi anak soleh juga membanggakan kedua orang tua kita. Menurut saya dunia dan seisinya tidak akan mampu membalas kasih sayang orang tua kepada anaknya. Akan tetapi ada satu hal yang akan membuat mereka bahagia yaitu dengan kita menjadi anak soleh dan tidak menyakiti hati mereka.
Itu adalah implementasi nilai trilogi Amor Parentium atau Cinta Kasih Orang tua dalam kehidupan sehari-hari saya, semoga kita semua dapat menyenangkan dan membanggakan juga menjadi anak-anak soleh bagi kedua orang tua ktia. Jika kita tidak mampu membalas dengan materi, maka ada satu cara yang sangat mudah untuk menyenangkan hati kedua orang tua yaitu dengan kita menjadi anak soleh dan membanggakan kedua orang tua kita. Semoga kita semua termasuk orang-orang yang selalu menyayangi, emndoakan dan menghormati juga tidak menyakiti hati orang tua, karena Ridho orang tua adalah Ridho Tuhan juga, Jika orang tua meridhoi kita maka tuhanpun akan meridhoi kita. Selalu minta ridho orang tua di setiap langkah dalam kehidupan kita agar kehidupan kita menjadi berkah.
Nilai yang ketiga ktia bahas di blog selanjutnya :) .....
Komentar
Posting Komentar